Belajar Digital Marketing dan Cara Menggunakannya
Media digital marketing atau media digital merupakan type media yang memakai teknologi elektronik atau digital untuk menjangkau audiensnya. Teknologi yang sama umumnya sanggup digunakan untuk membuat, menikmati, mengedit, menyimpan, atau mendistribusikan media tersebut.
Kamu sanggup temukan banyak ragam contoh media digital pada kala tertentu di internet, juga social media post, musik, gambar, video, dan tetap banyak lagi. Meskipun merk yang kamu handle sebagai digital marketer kelak sanggup jadi tetap inginkan menyentuh audiens melalui media tradisional (non-digital), tak sanggup dipungkiri lagi bahwa keberadaan media digital makin lama signifikan, lebih-lebih dalam hal branding, pemasaran modern, dan audience building.
Apa Saja fungsi Digital Media dalam Pemasaran?
Berikut ini adalah lebih dari satu faedah yang sanggup dirasakan merk atau usaha dengan memakai media digital dalam trick digital marketing mereka.
Meningkatkan merk awareness
Audiens di era digital kala ini lihat internet tak hanya sebagai wujud kemudahan dari teknologi, tapi juga sebagai faktor perlu dalam hidup, juga untuk menolong mereka mencari informasi dan menyebabkan ketetapan untuk membeli. Jika kamu berhasil memakai media digital bagi merk di media sosial ataupun platform online lainnya, obyek audiensmu bakal punya awareness yang lebih tinggi pada merk dan produkmu.
Akurasi informasi yang lebih baik
Ketika kamu menghambat aktivitas pemasaran hanya di platform media tradisional (misalnya TV atau koran), kamu bakal susah jalankan perubahan atau penyesuaian informasi yang tidak benar maupun yang telah tidak lagi relevan. Sedangkan melalui media digital, kamu sanggup meng-update atau merubah kontennya dengan enteng dan instan.
Memancing pertalian sosial
Media dan teknologi sosial telah memungkinkan penduduk dan usaha saling membuka dengan enteng dari berbagai penjuru dunia. Dengan begitu, merk punya kesempatan emas untuk membangun relasi dengan para pelanggannya. Apalagi jikalau kamu sanggup menciptakan pengalaman yang personal dan menggembirakan bagi pelanggan selama berinteraksi dengan brand.
Meningkatkan produktivitas tim
Dengan menjalankan campaign pemasaran melalui media digital, produktivitas tim pun sanggup ditingkatkan. Soalnya, informasi digital lebih enteng untuk dibuka lebih-lebih dari mana pun wilayah tim berada. Jadi, tugas-tugas sanggup diselesaikan dengan lebih enteng dan efisien, supaya perusahaan juga sanggup meraih tujuannya dengan lebih cepat.
Apa Saja Jenis Media dalam Digital Marketing?
Seperti yang telah dijelaskan di atas, ada 3 (tiga) type media dalam digital marketing. Dan berikut ini penjelasan lebih mendetail perihal ketiganya.
Earned media
Jenis media ini adalah media “mulut ke mulut”, tapi secara online, yang umumnya juga merupakan media gratisan. Oleh karena itu, type media digital marketing yang satu ini adalah type yang tidak perlu investasi segera kala diperoleh perusahaan, layaknya media sosial dan SEO.
Faktanya, earned media sanggup dibilang merupakan type yang paling perlu karena audiensnya jauh lebih organik. Bahkan walau media sosial sekarang telah sanggup digunakan untuk iklan berbayar, trick utamanya tetap fokus pada audiens organik.
Mengapa earned media dianggap paling penting? Karena disaat para pengguna internet membahas suatu merk atau perusahaan, terdapat aktivitas yang bersifat spontan — artinya, merk tidak mesti menerapkan campaign besar untuk menyebabkan audiens membahas mereka.
Di segi lain, terdapat lebih dari satu upaya yang mendorong ke aktivitas tadi. Salah satu contoh yang paling mengetahui adalah SEO. Karena disaat sebuah merk sanggup keluar di halaman pertama hasil pencarian Google, perlu kala yang memadai lama dan upaya yang berkesinambungan supaya merk berikut banyak dicari atau dibicarakan oleh pengguna internet.
Owned media
Kemudian ada owned media, yaitu type media yang dimiliki secara permanen oleh merk atau perusahaan untuk menyebabkan konten segera perihal produk/jasanya. Di sini, channel-channel yang digunakan juga jadi fasilitas untuk membangun engagement dan edukasi/informasi.
Beberapa contoh owned media layaknya website, blog, channel YouTube, halaman media sosial, dan channel-channel lain yang dikendalikan oleh brand/perusahaan. Dengan begitu, disaat sebuah merk punya media ini, merk pun tentunya juga menginvestasikan sesuatu yang ia punya tanpa membayar pihak ketiga untuk mempromosikan merk itu sendiri.
Oleh karenanya, sanggup kamu simpulkan juga bahwa promoted link atau promoted post tidak juga ke dalam kategori ini, lebih-lebih walau kontennya dibikin segera oleh brand. Karena sekali lagi, owned media berfokus pada konten yang dibagikan melalui channel yang sebenarnya dimiliki brand.
Paid media
Jenis selanjutnya adalah paid media, atau segala type media yang sanggup kamu memakai dengan cara membayar. Tujuan paid media adalah untuk menjangkau lebih banyak audiens, supaya makin lama banyak orang yang mengetahui perihal merk tersebut.
Dan untuk meraih obyek tersebut, merk mesti berinvestasi ke media-media yang berpotensi untuk meningkatkan awareness audiens pada brand/perusahaan, campaign yang dijalankan, dan produk/jasanya. Beberapa contoh medianya layaknya Google Ads dan iklan media sosial.
Posting Komentar untuk "Belajar Digital Marketing dan Cara Menggunakannya"