Panduan Lengkap Hingga Definisi Portofolio Python
Jika anda menghendaki beroleh karier impian sebagai Python developer, web site developer, software engineer, information analyst, information scientist, dll, membuat CV saja tidak cukup, anda juga mesti membuat portofolio yang profesional dan menarik sehingga bisa muncul lebih unggul dari pelamar lainnya. Karena umumnya, perusahaan akan menilai kemampuan dan potensi dari portofolio yang anda lampirkan. Misalnya, anda melamar ke pekerjaan yang membutuhkan keahlian didalam bahasa pemrograman Python, maka recruiter akan memandang berbagai project dari portofolio yang perlihatkan keterampilan anda didalam bahasa pemrograman Python.
Tak memadai hanya menulis keahlian bahasa pemrograman yang dikuasai, anda juga mesti menunjukan secara paham seberapa mahir anda didalam pengkodean Python. Biasanya, portofolio Python berisi:
Identitas Pribadi
Tentunya, selagi membaca portofolio recruiter atau klien menghendaki mengenal siapa orang di balik portofolio tersebut. Oleh dikarenakan itu, apa pun wujud portofolio yang anda bikin baik itu berbentuk web site atau file, awali portofolio anda bersama halaman identitas pribadi atau biasa disebut bagian about me. Pada bagian ini, anda mesti memperkenalkan diri sebagai individu dan memberi tambahan Info perihal pengalaman kerja profesional. Singkatnya, bagian identitas pribadi merupakan personal brand story di mana recruiter atau klien bisa mengenal anda lebih dalam.
Project yang Sudah Dikerjakan
Bagian ini merupakan tidak benar satu bagian yang benar-benar penting, anda bisa perlihatkan berbagai project unggulan yang dulu anda melaksanakan dan pastikan project muncul semenarik mungkin sehingga recruiter bisa menilai bersama baik kemampuanmu didalam mengfungsikan bahasa pemrograman Python. Selain menaruh bukti berbentuk screenshot dari project yang dikerjakan, anda juga mesti mencantumkan tautan project yang di tempatkan di GitHub atau platform development lainnya sehingga recruiter bisa memandang bersama detail.
Terakhir tak kalah penting, cantumkan Info kontak sedetail mungkin sehingga recruiter atau calon klien bisa menghubungi untuk mengfungsikan jasa kamu. Pada umumnya, didalam bagian ini mencantumkan informasi:
- Alamat email
- Profil Linkedin
- Profil GitHub
- Media sosial lainnya
Setelah paham hal yang mesti ada di portofolio, anda juga mesti paham beberapa tips untuk bisa menyusun portofolio yang menarik dan profesional, diantaranya:
Platform
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, anda bisa membuat portofolio Python didalam dua bentuk, yaitu:
- Membuat web site web site sendiri untuk dijadikan portofolio
- Membuat portofolio berbentuk file
Jika anda membuat portofolio Python didalam wujud web, umumnya anda mesti membayar untuk biaya domain sehingga bisa membuat URL web site web site anda muncul lebih profesional. Tak hanya itu, anda juga mesti mencermati berbagai faktor teknis selagi membuat dan memelihara web site web site portofolio seperti performa web, aksesibilitas, UIUX, dll. Namun, terkecuali anda memilih untuk membuat portofolio berbentuk file PDF anda juga mesti mencantumkan tautan didalam profil Linkedin, fasilitas sosial, atau GitHub yang anda miliki, jadi tak hanya memuat screenshot hasil project Python tetapi anda juga mesti mencantumkan tautan project.
Tampilkan Project Terbaik
Alih-alih mencantumkan seluruh project, anda memadai mencantumkan project terbaik yang sudah dikerjakan. Setidaknya, didalam portofolio anda mesti mencantumkan kode atau hasil akhir project, contoh kode dan GIF, dan project freelance yang bisa menyoroti keterampilan anda didalam mengfungsikan bahasa pemrograman Python. Setelah itu, memberikan deskripsi di tiap-tiap project yang dicantumkan dan memberikan penjelasan perihal peran anda didalam tiap-tiap project yang dicantumkan.
Posting Komentar untuk "Panduan Lengkap Hingga Definisi Portofolio Python"