UI UX Design Course di tahun 2024

UI UX design course belakangan ini banyak dicari talenta digital lebih-lebih generasi Z yang tertarik untuk mengawali karier menjadi UI/UX designer. Bukan tanpa alasan, profesi ini memang sedang tenar dan banyak dicari perusahaan, apalagi lowongan pekerjaan UI/UX designer dalam satu tahun paling akhir ada kurang lebih 7.000 formasi.

User Interface (UI) Designer tidak dapat dipisahkan bersama User Experience (UX) Designer. UI designer memiliki tugas pilih tampilan aplikasi atau situs web, tetapi UX designer memiliki tugas membuat aplikasi atau situs situs dapat beroperasi bersama gampang dan nyaman. Saat bekerja, keduanya sama-sama kudu berlandaskan terhadap hasil riset supaya aplikasi atau situs situs yang dirancang terlalu efisien dan nyaman digunakan oleh pengguna.

Menariknya, untuk menjadi UI/UX designer tidak kudu memiliki latar pendidikan tertentu, apalagi bagi anda yang tertarik untuk berkarier di bidang teknologi namun tidak menguasai coding dan tidak memiliki atau masih minim pengalaman dalam bidang ini senantiasa dapat mempelajarinya secara berdiri sendiri atau mengikuti UI UX design course, ada banyak pelatihan yang dapat anda mengikuti supaya siap menjadi UI/UX designer profesional

Secara umum, profesi UI/UX designer bertugas mengurus UI dan UX bersama memaksimalkan pengalaman user kala manfaatkan suatu aplikasi atau situs web. UI dan UX designer memang saling berkaitan, apalagi banyak yang mengira keduanya sama.

UI design adalah sistem yang dikerjakan oleh desainer untuk membangun interface dalam suatu perangkat lunak yang berfokus terhadap tampilan, oleh sebab itu UI designer bertanggung jawab untuk membuat desain interface supaya aplikasi atau situs situs gampang menarik bagi pengguna. UI designer bertanggung jawab atas elemen-elemen visual dalam suatu aplikasi layaknya tombol, skema warna, tipografi, ukuran teks, ilustrasi, dan lain sebagainya (Sumber: Interaction Design Foundation).

Jika UI design fokus ke tampilan aplikasi atau situs web, UX design fokus kepada perasaan pengguna kala manfaatkan aplikasi. UX designer bertanggung jawab membuat aplikasi gampang digunakan dan dapat menambahkan kenyamanan bagi pengguna, umumnya UX designer memerlukan sistem riset pasar supaya dapat diimplementasikan ke dalam wujud desain atau interface.  

Untuk menjadi UI/UX designer anda kudu menyiapkan sebagian skill supaya aplikasi atau situs situs yang diciptakan dapat tepat sasaran cocok bersama keperluan pengguna, berikut skill yang kudu dimiliki seorang UI/UX designer:

Kemampuan Riset
Seorang UI/UX designer kudu memiliki kekuatan riset yang baik, menjadi berasal dari menyadari pengguna, melaksanakan user testing, dan melaksanakan beraneka metode pengumpulan information untuk meraih Info perihal penggunanya. Dengan memiliki kekuatan riset yang baik, anda dapat merencanakan hingga menganalisis temuan berasal dari beraneka hasil riset.

Kemampuan Analisis
Setelah melaksanakan riset, anda terhitung kudu melaksanakan analisa dan menyita Info berasal dari hasil riset yang dikerjakan menjadi pemikiran yang berguna untuk aplikasi atau situs situs yang sedang dibuat, apalagi dapat terhitung berguna untuk kemajuan bisnis.

Kemampuan Visualisasi
Selanjutnya, UI/UX designer kudu dapat memvisualisasikan hasil pemikiran yang didapatkan berasal dari hasil riset menjadi user flow terhitung pilih warna, tipografi, gambar, dan elemen desain lainnya supaya desain akhir yang siap dikembangkan menjadi aplikasi atau situs situs telah dapat nyaman digunakan oleh user.

Kemampuan Desain
Kemampuan desain merupakan skill paling perlu yang kudu dimiliki  UI/UX designer, profesi ini diharuskan dapat mendesain pertalian setiap elemen yang ada terhadap halaman aplikasi atau situs situs supaya memudahkan pengguna kala mengaksesnya dan menampilkan interface manfaatkan aspek warna, gambar, animasi, jenis huruf, etc yang baik.

Berbagi :